REMBUK STUNTING DESA RAMBAH TENGAH BARAT TAHUN 2022

Doposting Oleh : Taufik Ahmadi/ Admin | Tanggal Posting :22 Juli 2022 | Dudah Dilihat : 186 Kali Dilihat

Pemeritah Desa Rambah Tengah Barat - menggelar rembuk stunting di Kantor Desa Rambah Tengah Barat, Kamis ( 21/07/2022). Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2023, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

“Peserta dari rembuk stunting desa yaitu Camat Rambah Sulfan Alwi, SP, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Kepala Desa Rambah Tengah Barat Sopian Daulay, Aparatur Desa, BPD, PD, PLD, Kader Posyandu, Kepala PAUD, PKK, Karang Taruna, Ketua RT se- Desa Rambah Tengah Barat

Pada kesempatan ini Camat Rambah menyampaikan Rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi.

“Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,” Ujar Camat Rambah.

Disampaikan pula mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.

“Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,”

Sementara Kepala Desa Rambah Tengah Barat Sangat mengharap "usulan-usulan bidang Kesehatan yang akan dimasukkan dalam APBDesa Tahun 2022-2023 dapat terealisasi dan sebagai pemerintah desa mengharap dukungan dan petunjuk dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk suksesnya program ini."

Komentar

  1. komentar facebook sedang dipersiapkan